Menjaga Lawan
Jaga lawan cukup dekat sehingga rekannya tidak bisa mengoper bola ke dia,
kecuali bila pelatih kamu instruksikan untuk menjaga daerah. Cara ini disebut
dengan man to man making, jaga lawan per lawan seperti di permainan basket.
(sumber: www.actionsports-international.com)
- Tetap jaga lawan. Jangan coba
ambil bola dari lawan yang sedang memegang bola.
- Jangan melakukan sliding
tackles. Bila kamu gagal merebut bola atau mematikan bola, lawan dapat
melewati kamu dengan mudah.
- Bertindak cepat. Bila lawan
mencoba mengoper ke rekannya, rebut bola dan coba cegat operan bola.
- Mencegah peluang membuat gol:
§ Bila lawan menerima
bola, jangan boleh dia merubah posisi menghapd gawang kita.
§ Blok. Bila lawan
memegang bola dan menghadap gol, jangan berikan peluang untuk menembak ke
gawang. Tetap berdiri dalam jarak 40-60cm. Bila lawan menembak ke gawang,
gerakan tubuh untuk memblok tendangan lawan.
§ Bila lawan bergerak,ikuti
gerakannya. Tetap berdiri pada ujung kaki, waspada. Bila kamu memberikan ruang
kepada lawan, lakukan kearah sisi mendekat garis tepi, sehingga lawan lebih
manjauh dari gawang.
§ Jangan biarkan lawan
melewati kamu. Tetap berdiri pada ujung kaki, siaga dan siap-siap utuk lari
cepat/sprint setiap saat.
- Jangan pernah menyapu atau
merebut bola dengan usaha penuh karena lawan akan berkelit dan mendribble
melewati kamu. Tetap jaga dekat dan tunggu.
- Gunakan dukungan rekan. Bila
ada rekan dibelakng kamu , maka kamu boleh mencoba merebut bola. Tapi bila
tidak ada teman dibelakang yang mendukung, jangan coba-coba merebut. Tetap
jaga rapat. .
- Bermainlah agresif dan
mengganggu lawan dalam batas yang sesuai.
- Buatlah lawan anda berfikir
tentang kemampuan kamu bukan hal lain yang terjadi di lapangan.
- Jagalah sebaik dan sebisa
mungkin. Bila tidak banyak rekan disekitar daerah pertahanan, perlambat
lawan dan cari waktu agar rekan kembali ke posisi. Sebaliknya bila ada
cukup pemain bertahan, kamu bisa lebih agresif.
- Ketahui kecepatan dan
keterampilan lawan, bandingkan dengan kamu dan ambillah resiko.
- Sesekali lihat keseputar kamu
dan waspada pemain lawan yang mau masuk. Coba antisipasi lawan yang mau
masuk.
- Gunakan tipuan. Tipuan adalah
manjur sebagaimana kecepatan. Bila lawan anda mengira kamu pasif , kamu
boleh membuat kejutan padanya.
- Jangan lihat kaki lawan,
lihat bola..
- Tetap berdiri diantara
lawan dan gawang sendiri
- Tunggu hingga lawan membuat
kesalahan dan sergap. .
Bila lawan mengalahkan anda dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan
penjaga gawang, tetaplah mengajar melihat bila lawan membuat kesalahan atau
dengan tetap mengejar akan menekan lawan. Berfikirlah sebelum menjatuhlan
lawan. Fahamilah bila kamu menjatuhlan lawan, sering ini menyebabkan kamu
mendapat katu kuning.
Satu pesan saya "Selalu berfikir satu langkah lebih cepat dari
lawan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar