Minggu, 26 Mei 2013

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN


A.   Sekilas tentang Dunia Islam pada Masa Modern
Masa pembaharuan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai dan tahun 1800 M sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa pembaharuan ini, telah muncul tokoh tokoh pembaharu dan pemikir Islam di berbagai negara Islam. Pada awal masa pembaharuan, kondisi dunia Islam, secara politis berada dibawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M, dunia Islam bangkit memerdekakan negaranya dan penjajahan bangsa Barat (Eropa).
Di antara negara-negara Islam atau negara-negara berpenduduk mayoritas umat Islam, yang memerdekakan dirinya dari penjajahan, seperti :
·      Indonesia, memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
·      Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947.
·      Mesir secara formal memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1922 M. Namun, bangsa Mesir baru merasa benar-benar merdeka pada tanggal 23 Juli 1952, yakni setelah Jamal Abdul Nasir menjadi penguasa, karena dapat menggulingkan Raja Faruq yang dalam masa pemerintahannya pengaruh Inggris sangat besar.
·      Irak merdeka secara formal dari penjajah Inggris tahun 1932 M, tetapi sebenarnya baru benar-benar merdeka tahun 1958 M.
·      Syria dan Libanon, merdeka dari penjajah Prancis tahun 1946 M.
·      Beberapa negara di Afrika merdeka dari penjajah Prancis, seperti Lybia tahun 1951 M, Sudan dan Maroko tahun 1956 M, dan Aijazair tahun 1962 M.
·      Di Asia Tenggara, negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam, yang merdeka dari penjajah Inggris adalah Malaysia tahun 1957 M dan Brunei Darussalam tahun 1984 M.
·      Di Asia Tengah, negara-negara yang merdeka dari Uni Soviet tahun 1992 M adalah Uzbekistan, Kirghistan, Kazakhtan, Tajikistan, dan Azerbaijan sedangkan Bosnia merdeka dari penjajah Yogoslavia juga tahun 1992 M.
Setelah negara-negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam tersebut memperoleh kemerdekaan, maka umat Islam bersama-sama dengan pemerintah negaranya melakukan usaha-usaha pembangunan dalam berbagai bidang, demi terwujudnya masyarakat bangsa yang adil dan makmur di bawah naungan rida Allah SWT.

B.   Perkembangan Ajaran Islam pada Masa modern
Menjelang dan pada awal-awal masa pembaharuan yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800 M, umat Islam di berbagai negara, telah menyimpang dari ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadis. Penyimpangan itu terdapat dalam hal :
ü Ajaran Islam tentang ketauhidan telah bercampur dengan kemusyrikan. Hal ini ditandai dengan banyaknya umat Islam yang selain menyembah Allah SWT juga memuja makam yang dianggap keramat dan meminta tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang-orang yang dianggap sakti. Selain itu, ada juga kelompok umat Islam yang meng kultuskan dan beranggapan bahwa sultan adalah orang suci yang segala perintahnya harus ditaati.
ü Adanya kelompok umat Islam, yang selama hidup di dunia ini, hanya mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia. Mereka beranggapan hahwa memiliki harta benda yang banyak, kedudukan yang tinggi dan ilmu pengetahuan tentang dunia adalah tidak perlu, karena hidup di dunia ini hanya sebentar dan sementara, sedangkan hidup di akhirat bersifat kekal dan abadi. Selain itu, banyak umat Islam yang menganut paham fatalisme, yaitu paham yang mengharuskan berserah diri kepada nasib dan tidak perlu berikhtiar, karena hidup manusia dikuasai dan ditentukan oleh nasib.
Penvimpangan-penyimpangan umat Islam terhadap ajaran agamanya seperti tersebut, mendorong lahirnya para tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan urnat Islam agar kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Quran dan As-Sunnah (Hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud antara lain:
1.   Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201 H (1787 M). Muhammad bin Abdul Wahhab adalah seorang ulama besar yang produktif, karena buku-buku karangannya tentang Islam, mencapai puluhan judul. Di antara buku bukunya berjudul “Kitab At-Tauhid” yang isinya antara lain tentang pemberantasan syirik, khurafat, takhayul, dan bid’ah yang terdapat di kalangan umat Islam dan mengajak umat Islam agar kembali kepada ajaran tauhid yang murni. Para pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab, menamakan kelompoknya dengan “A1-Muwahhidun” atau “Al-Muslimun”, yang artinya kelompok yang berusaha mengesakan Allah SWT semurni-murninya. Gerakan pemurnian ajaran Islam yang dilakukan oleh para pengikut Muhammad bin Abdul Wahhah ini, dinamakan juga gerakan “Wahabi”.
2.   Rifa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi, atau At-Tahtawi, lahir di Tahta pada tahun 1801 M dan meninggal di Mesir. Pemikirannya yang berkaitan dengan ajaran Islam, antara lain, beliau menyerukan agar umat Islam dalam hidup di dunia ini tidak hanya mementingkan urusan akhirat, tetapi juga harus mementingkan urusan dunia, agar umat Islam tidak dijajah oleh hangsa lain.
3.   Jamahiddin Al-Afghani, lahir di Asadabad tahun 1838 M dan wafat di Istanbul rahun 1897 M. Di antara pemhaharuan pemikiran yang dimunculkan beliau adalah :
·      Agar kejayaan umat Islam dapat diraih kembali dan mampu menghadapi dunia modern, umat Islam harus kembali kepada ajaran agamanya yang murni dan harus memahami Islam dengan rasio dan kebebasan.
·      Jamaluddin menginginkan agar kaum wanira juga meraih kemajuan dan bekerja sama dengan pria untuk mewujudkan masyarakat Islam yang dinamis dan maju.
·      Kepemimpinan otokrasi hendaknya diubah menjadi demokrasi Menurut pendapatnya Islam menghendaki pemerintahan republik yang di dalamnya terdapat kebebasan mengemukakan pendapat dan kewajiban negara untuk tunduk kepada undang undang.
·      Ajarannya tentang Pan-Islamisme yakni persatuan dan kerjasama seluruh umat Islam harus diwujudkan. Karena persatuan dan kerja sama seluruh umat Islam sangat penting dan di atas segalanya.
Selain tokoh-tokoh pembaharuan tersebut, masih banyak lagi tokoh-tokoh pembaharuan lainnya, seperti Muhammad Abduh di Mesir (1849-1905 M), Muhammad Rasyid Ridla (1865-1935 M), Sayid Ahmad Khan di India (1817- 1898 M), dan Muhammad Iqbal di Pakistan (1876-1938 M).
Pada masa pembaharuan jumlah penduduk beragama Islam berkembang terus ke seluruh pelosok dunia. Penduduk Muslim terbanyak terdapat di Benua Asia dan Afrika. Mengacu kepada data penduduk tahun 1991 M, negara-negara yang penduduk Muslimnya lebih dan 90 % adalah Mauritania, Sahara Barat, Maroko, Aijazair, Tunisia, Libia, Mesir, Somalia, Turki, Irak, Yordania, Arab Saudi, Yaman, Oman, Qatar, Bahrain, Iran, Afghanistan, dan Pakistan.
Sedangkan negara-negara yang jum!ah umat Islamnya mencapai 50—90 % adalah Tanzania (Afrika), Turkemenistan, Uzbekistan, Kirghistan, Tajikistan (Rusia), Bangladesh, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, dan Kepulauan Mindanou di Filipina. Negara-negara yang umat Islamnya 10—50 % antara lain seperti Guinea (Afrika), Albania, Suriah, India, Gina, dan Myanmar.
Untuk mengikat negara-negara Islam di seluruh dunia, pada bulan Zulhijjah tahun 1381 H (Mei 1962), telah didirikan Rabithah Al-Alam Al-Islami (Muslim world Leagueatau Liga Dunia Islam) sebuah organisasi Islam internasional non-pemerintah yang tidak berpihak kepada suatu partai atau golongan dan mewakili umat Islam sedunia. Liga Dunia Islam ini berkantor pusat di Mekah (Saudi Arabia), sedangkan kantor perwakilannya tersebar di seluruh dunia, seperti Indonesia, Amerika, Kanada, Denmark, Malaysia, dan Prancis.
Di Benua Eropa dalam Conference of Islamic Cultural Centre and Organization of Europe (Konferensi Pusat Kebudayaan dan Organisasi Islam Eropa) di London pada bulan Mei 1973, dengan diprakarsai oleh Sekretariat Islam di Jeddah telah didirikan Dewan Islam Eropa, yang bertujuan untuk mengorganisir dan memajukan usaha-usaha dakwah islamiah.


C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam pada Masa Modern

Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat di berbagai negara, seperti Turki, India, dan Mesir.
Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dan kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam di negaranya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Usaha-usaha tersebut seperti :
1.    Melakukan modernisasi di bidang pendidikan dan pengajaran, dengan memasukkan kurikulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga pendidikan Islam (madrasah).
2.    Mendirikan Lembaga Pendidikan “Mektebi Ma’arif’, untuk mencetak tenaga-tenaga ahli di bidang administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet,” untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli di bidang penterjemah.
3.    Mendirikan perguruan-perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer, dan teknologi.
Setelah kesultanan Turki dihapuskan pada tanggal 1 November 1923 M, dan Turki diproklamirkan sebagai negara berbentuk Republik dengan Presiden pertamanya Mustafa Kemal At-Turk, pendiri Turki Modern (1881-1938M), maka kemajuan Turki di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terus meningkat. Di India ketika masih dijajah Inggris, telah bermunculan para cendekiawan Muslim berpikiran modern, yang melakukan usaha-usaha agar umat Islam mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat melepaskan diri dari belenggu penjajah. Para cendekiawan Muslim dimaksud, seperti Syah Waliyullah (1703-1762 M), Sayid Ahmad Khan (1817-1898 M), Sayid Amir Ali (1849-1928), Muhammad Iqbal (1873-1938 M), Muhammad Ali Jinnah (1876-1948 M), dan Abdul Kalam Azad (1888-1956 M).         
Di antara cendekiawan Muslim tersebut, yang besar jasanya terhadap umat Islam di India adalah Sayid Ahmad Khan.
Setelah India dan Pakistan merdeka dari Inggris pada tahun 1947 M, umat Islam terbagi dua, ada yang masuk ke Republik Islam Pakistan dan ada juga yang tetap di India ± 40 juta jiwa. Umat Islam di kedua negara tersebut terus berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar kualitas hidup mereka meningkat ke arah yang lebih maju.
Pada masa pembaharuan, terutama setelah ekspansi Napoleon ke Mesir (1798 M), umat Islam Mesir, khususnya para penguasa dan kaum cendekiawannya menyadari akan keterbelakangan mereka dalam urusan dunia jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa Eropa. Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai usaha agar menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa.
Muhammad Ali, penguasa Mesir tahun 1805-1849 M, mengirim para mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ke Prancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka mengajar di berbagai perguruan tinggi, terutama di Universitas A1-Azhar. Karena yang belajar di Universitas A1-Azhar ini bukan hanya para mahasiswa Islam dan Mesir, tetapi para mahasiswa dan berbagai negara dan wilayah Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan di Universitas Al-Azhar ini pun dengan cepat menyebar ke seluruh dunia Islam. Selain Universitas Al-Azhar, di Mesir telah didirikan universitas-universitas, yang di dalamnya terdapat berbagai fakultas seperti: Kedokteran, Farmasi, Teknik, Pertanian, Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas-universitas dimaksud adalah Universitas Iskandariyah di kota Iskandariyah, Universitas Ainusyams (1950 M) di kota Kairo, Universitas Hilwan, Universitas Assiut (1957 M), Universitas Suez (1976 M), dan Universitas Amerika yang bernama “The American University in Cairo (AUC)”, yang didirikan bagi orang Mesir dengan tenaga pengajar dari Amerika.
Biografi singkat Sayid Ahmad Khan
Sayid Ahmad Khan lahir di Delhi (India), pada tanggal 17 Oktober 1817 M dan wafat juga di Delhi tahun 1898 M. Masa mudanya dipergunakan untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan tentang Islam, bahasa Persia, bahasa Arab, Matematika, Mekanika, Sejarah dan berbagai cabang ilmu pengetahuan lainnya. Atas jasa-jasanya kepada lnggris pada tahun 1869 M beliau diberi kesempatan untuk berkunjung ke Inggris. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengadakan penelitian tentang sistem pendidikan dan pengajaran serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Inggris.
Jasa-jasa Sayid Ahmad Khan antara lain :
·      Sumbangan pemikirannya yang modern, yang menyatakan bahwa umat Islam terbelakang, bodoh, miskin, dan dijajah, karena mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang dimiliki oleh bangsa-bangsa Eropa.
·      Untuk merealisasikan idenya tersebut Sayid Ahmad Khan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan, seperti Sekolah Inggris di Mudarabad tahun 1861 M, lembaga penterjemah ilmu pengetahuan modern ke dalam bahasa Urdu yang disebut dengan nama lembaga “The Scientific Society” atau “Translation Society” dan mendirikan sekolah Muhammaden Anglo Oriental College (MAOC) pada tahun 1878 M, yang kemudian berkembang menjadi “Muslim University Of Aligar”. Untuk keseragaman pendidikan bagi umat Islam India, Sayid Ahmad Khan pada tahun 1886 M membentuk Muhammedan Educational Conference. Sumbangan pemikiran Sayid Ahmad Khan yang bersifat politis, beliau menyatakan bahwa umat Islam tidak mungkin bersatu dengan umat Hindu dalam satu negara, karenanya umat Islam India harus mempunyai negara sendiri terpisah dari umat Hindu.

D. Perkembangan Kebudayaan Islam pada Masa modern

Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan berkembang ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat dipelajari di berbagai negara Islam atau negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam, seperti Saudi Arabia, Mesir, Irak, Iran, Kuwait, Pakistan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

1.   Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid, makam, madrasah dan ada pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler, seperti istana, benteng, pasar, karavan serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak lagi lainnya.
Setelah ditemukannya ladang minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia tidak lagi sebagai negara miskin tetapi termasuk salah satu negara kaya. Dengan kekayaannya yang melimpah, Saudi Arabia banyak membangun jalan raya antarkota, jalan kereta api antara Kota Riyad dengan Kota Pelabuhan Ad-Dammam di pantai Teluk Persia. Juga membangun Maskapai Penerbangan Internasional (Saudi Arabia Air Lines) di Jeddah, Zahran, dan Riyad. Di bidang perhotelan telah dibangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional, antara lain terdapat di sekitarMasjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah.
Masjidil Haram artinya masjid yang dihormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi terletak di tengah-tengah kota Mekah, serta merupakan masjid tertua di dunia. Di tengah-tengah masjid itu terdapat Ka’bah, yang juga disebut Baitullah (Rumah Allah) dan Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan), yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai kiblat umat Islam di seluruh dunia dalam mengerjakan salat. Selain itu, terdapat pula Hajar Aswad (batu hitam yang terletak di dinding Kakbah), makam Ibrahim, Hijr Ismail, dan sumur Zamzam yang letaknya tidak jauh dan Kakbah.
Keadaan Masjidil Haram pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup, dengan keadaan Masjidil Haram sekarang ini jauh berbeda. Pada masa Nabi SAW masih hidup, keadaan Masjidil Haram tidak begitu luas dan bersifat sederhana. Sekarang ini, keadaan Masjidil Haram sangat luas dan merupakan bangunan yang begitu megah dan indah. Masjidil Haram sekarang ini berlantai empat yang untuk naik dan lantai dasar ke lantai di atasnya sudah disediakan eskalator.
Masjid Nabawi adalah sebuah masjid yang megah dan indah juga sangat luas. Kalau pada masa Nabi Muhammad SAW luas Masjid Nabawi ± 2.500 m2 kini luasnya menjadi ± 165.000 m2 (luas seluruh kota Madinah pada masa Rasulullah SAW). Hal ini mengakibatkan makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar bin Khatthab r.a. yang dulu berada di luar masjid sekarang berada di dalam masjid. Demikian juga tempat pemakaman umum (maqbarah) baqi yang dulu berada di pinggir kota Madinah, sekarang ini berada di samping atau di pinggir halaman masjid.
Masjid Nabawi bertambah indah dan megah dengan adanya sepuluh buah menara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu masjid yang lebar dan indah. juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup. 
Selain itu, pada atap Masjid Nabawi bagian belakang yaitu di atas pintu Al-Majidi dari sebe!ah barat memanjang ke timur, telah dibangun tingkat dua yang dimanfaatkan untuk perkantoran, perpustakaan. gudang, peralatan dan selebihnya digunakan sebagai tempat salat, apabila jamaah di lantai bawah terlalu padat. Perlu pula diketahui bahwa seluruh ruangan dari lantai bawah (dasar) Masjid Nabawi sekarang ini memakai pendingin ruangan (AC).
Arsitektur yang berfungsi untuk melayani kepentingan agama dan kepentingan sekuler, selain terdapat di Saudi Arabia, juga terdapat di negara lain, terutama di negara berpenduduk mayoritas Islam. Misalnya di Turki sekarang ini memiliki tidak kurang dari 62.000 masjid dan pembangunan masjid mencapai 1.500 buah per tahun. Selain itu, telah dibangun lebih dari 2.000 unit sekolah Al-Qur’an.
Di Iran ketika Dinasti Qatar berkuasa (pada tahun 1794-1925) telah dibangun kota Teheran sebagai ibukota Iran (dibangun pada abad ke-18 M). Perkembangan kota ini sangat pesat, terutama pada masa kekuasaan Dinasti Pahlevi (1925-1979). Sekarang ini Teheran merupakan salah satu kota terbesar di Asia. Bangunan arsitektur peninggalan Dinasti Qatar antara lain :
Þ     Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlevi dan keluarganya.
Þ     Pekuburan Behesyti Zahra’ (bahasa Persia yang artinya Taman Zahra, putri Rasulullah SAW). Pekuburan ini tempat dimakamkannya puluhan ribu syuhada(pahlawan) Revolusi Islam. Di pekuburan ini juga dimakamkan pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khomaeni (wafat 1989 M).
Pada masa pembaharuan di Irak, selain terdapat arsitektur yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid, madrasah, dan makam, juga terdapat arsitektur yang berfungsi melayani kepentingan sekuler misalnya bangunan-bangunan industri, jalan kereta api yang menghubungkan Basrah dan Bagdad. jalan-jalan yang beraspal antarkota, dua bandara internasional di Basrah dan Bagdad, serta dua pelabuhan internasional di Basra dan Um Al-Qasar.

2. Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang karya-karya sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya :
Þ  Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pakistan (1877-1938) yang bernama Muhammad Iqbal. Beliau telah mengungkapkan filsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahasa Urdu dan Persi. Dan karya puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, di samping karya filsafatnya yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thoughs in Islam” (kedua buku ini sudah diterjemahkan dan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia). Beliau juga telah menulis beberapa prosanya dalam Bahasa Inggris dan Arab.
Þ  Mustafa Luffi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al-Azhar (Mesir) termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern.
Þ  Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang Mesir terkenal, yang telah menulis Hayatu Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW, telah terbit dalam terjemahan Bahasa Indonesia) adalah juga seorang sastrawan dan dianggap perintis karya sastra modern setelah novelnya yang berjudul Zainab terbit tahun 1914. Beliau juga banyak menulis kritik sastra dan cerita pendek.
Þ  Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863-1936) di Irak terkenal sebagai perintis sajak modern dan seorang penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak wanita bersama-sama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi (1877-1945).
Þ  Abdus Salam Al-Ujaili (lahir 1918) adalah seorang sastrawan di Suriah yang juga seorang dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita pendek.
Þ  Peranan perempuan dalam perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu, misalnya Binti Syati’ yang sebenarnya bernamaAisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar doktor dalam sastra klasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni Al-Qur’an, lalu menulis tafsir Al-Qur’an dari segi sastra.Sastrawati lainnya seperti Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (Palestina) serta Layla Ba’albaki (Lebanon).

3. Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari bahasa yunani yaitu :kaligrafia atau kaligraphosKallos berarti indah dan grapho berarti tulisan. Jadi, kaligrafi berarti tulisan (aksara) indah yang mempunyai nilai estetis. Dalam Bahasa Arab kaligrafi disebut khatt, yang dalam pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memiliki nila estetis.
Kaligrafi (khatt) merupakan satu-satunya seni Islam, yang murni dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis dan ragam hias yang terpengaruh unsur non-Islam.
Kaligrafi terdiri dari bermacam-macam gaya antara lain enam macam gaya yang disebut Al-Aqlam As-Sittah (The Six Hands/Styles).
Seni kaligrafI berkembang sangat cepat ke seluruh pelosok dunia, khususnya ke negara-negara yang penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesia.
Seni kaligrafi dipakai sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat ruang, hiasan dinding rumah, kotak penyimpanan perhiasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lain. Media yang digunakannya pun beragam yakni dan kertas, kain, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu, dan keramik.
Perhatian umat Islam Indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus. Hal in ditandai antara lain :
ü Diadakannya pameran lukisan kaligrafi bertaraf nasional, yakni pada acara MTQ Nasional XI di Semarang (1979), pada Muktamar Pertama Media Massa Islam sedunia di Jakarta (1980), pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981), dan pada pameran kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1405 (1984).
ü Diselenggarakannya Musabaqah Khatt Indah Al-Quran (MKQ) dalam setiap MTQ. MKQ ini mulai diselenggarakan pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981) dan MTQ Nasional XIII di Padang (1983).

Sabtu, 18 Mei 2013

Cara bermain bertahan dalam sepak bola (bek possision)

Menjaga Lawan


Jaga lawan cukup dekat sehingga rekannya tidak bisa mengoper bola ke dia, kecuali bila pelatih kamu instruksikan untuk menjaga daerah. Cara ini disebut dengan man to man making, jaga lawan per lawan seperti di permainan basket.
  1. Tetap jaga lawan. Jangan coba ambil bola dari lawan yang sedang memegang bola.
  2. Jangan melakukan sliding tackles. Bila kamu gagal merebut bola atau mematikan bola, lawan dapat melewati kamu dengan mudah.
  3. Bertindak cepat. Bila lawan mencoba mengoper ke rekannya, rebut bola dan coba cegat operan bola.
  4. Mencegah peluang membuat gol:
§  Bila lawan menerima bola, jangan boleh dia merubah posisi menghapd gawang kita.
§  Blok. Bila lawan memegang bola dan menghadap gol, jangan berikan peluang untuk menembak ke gawang. Tetap berdiri dalam jarak 40-60cm. Bila lawan menembak ke gawang, gerakan tubuh untuk memblok tendangan lawan.
§  Bila lawan bergerak,ikuti gerakannya. Tetap berdiri pada ujung kaki, waspada. Bila kamu memberikan ruang kepada lawan, lakukan kearah sisi mendekat garis tepi, sehingga lawan lebih manjauh dari gawang.
§  Jangan biarkan lawan melewati kamu. Tetap berdiri pada ujung kaki, siaga dan siap-siap utuk lari cepat/sprint setiap saat.
  1. Jangan pernah menyapu atau merebut bola dengan usaha penuh karena lawan akan berkelit dan mendribble melewati kamu. Tetap jaga dekat dan tunggu.
  2. Gunakan dukungan rekan. Bila ada rekan dibelakng kamu , maka kamu boleh mencoba merebut bola. Tapi bila tidak ada teman dibelakang yang mendukung, jangan coba-coba merebut. Tetap jaga rapat. .
  3. Bermainlah agresif dan mengganggu lawan dalam batas yang sesuai.
  4. Buatlah lawan anda berfikir tentang kemampuan kamu bukan hal lain yang terjadi di lapangan.
  5. Jagalah sebaik dan sebisa mungkin. Bila tidak banyak rekan disekitar daerah pertahanan, perlambat lawan dan cari waktu agar rekan kembali ke posisi. Sebaliknya bila ada cukup pemain bertahan, kamu bisa lebih agresif.
  6. Ketahui kecepatan dan keterampilan lawan, bandingkan dengan kamu dan ambillah resiko.
  7. Sesekali lihat keseputar kamu dan waspada pemain lawan yang mau masuk. Coba antisipasi lawan yang mau masuk.
  8. Gunakan tipuan. Tipuan adalah manjur sebagaimana kecepatan. Bila lawan anda mengira kamu pasif , kamu boleh membuat kejutan padanya.
  9.  Jangan lihat kaki lawan, lihat bola..
  10. Tetap berdiri diantara  lawan dan gawang sendiri
  11. Tunggu hingga lawan membuat kesalahan dan sergap. .
Bila lawan mengalahkan anda dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang, tetaplah mengajar melihat bila lawan membuat kesalahan atau dengan tetap mengejar akan menekan lawan. Berfikirlah sebelum menjatuhlan lawan. Fahamilah bila kamu menjatuhlan lawan, sering ini menyebabkan kamu mendapat katu kuning.

Satu pesan saya "Selalu berfikir satu langkah lebih cepat dari lawan."




Selasa, 14 Mei 2013

Video ini adalah video 10 Goal Terbaik Chelsea pada musim 2011-2012
Dan yang berhasil meraih the best adalah Ramires saat membobol gawang Barcelona di Camp Nou pada leg ke-2 semi-final Liga Champion.

Paragraf Deduktif dan Induktif


Soal :

1.     Tulis isi pidato beserta poin-poinnya dari amanat kepala sekolah pada upacara 7 Januari 2013
2.     Mendengar dan menyimak wawancara televisi (TVOne, Metro) dan tulis masalah dan poin pertanyaan dari pewawancara
3.     Tulis paragraf induktif dan deduktif dari  pidato dan wawancara yang telah didengarkan

Jawaban :

1.     a) Isi pidato

Dalam penyampaian pidatonya, Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pontianak menghimbau kepada seluruh siswa dan siswi untuk selalu peduli dan bertanggung jawab, seperti mematikan AC/kipas angin ketika tidak digunakan maupun ketika jam belajar dan mengajar sudah selesai. Merapikan infocus setelah digunakan dan menjaga kebersihan sekolah dan selalu berpakaian rapi dalam berseragam.
Selain itu, beliau juga menyampaikan kepada siswa dan siswi kelas XII agar semakin giat belajar. Hal itu dikarenakan akan segera dilaksanakan UN pada tanggal 30 April 2013 mendatang. Siswa-siswi kelas X dan XI juga diharapkan agar mengikuti dan mengerjakan remedial yang dilakukan guru bidang studi masing-masing bagi mereka yang belum tuntas atau kurang dari KKM. Tidak lupa juga beliau memperingatkan bahwa jika pada semester ke-2 nilai masih tidak tuntas, maka tidak akan dinaikkan kelas bagi yang bersangkutan.

b) Poin-poin pidato :

·          Peduli dan betanggung jawab akan merawat fasilitas sekolah
·          Menjaga kerapian diri serta kebersihan sekolah
·          Belajar lebih giat lagi untuk siswa-siswa kelas XII
·          Memperbaiki diri dari nilai maupun sikap
·          Mengikuti dan mengerjakan remedial yang diberikan bapak ibu guru, apabila semester berikutnya masih tidak tuntas maka tidak akan dinaikkan kelas

2.     Wawancara Televisi (TVOne-Apa Kabar Indonesia Malam)

Masalah : Vonis untuk Ange (Nasrullah merasa gagal lakukan pembelaan)
Pertanyaan Pewawancara :
·          “Bang Nasrullah ini tadi bolak balik bolak balik saya gagal, mengatakan itu memang merasa 100% atau memang ada sisi yang berhasilnya bang ?”
·          “Tapi ternyata beda cerita ya ?”
·          “Karena KPK sering disebut-sebut ?”
*tak lama ada telepon dari Johan Budi-anggota KPK
·          “Bang Johan Budi, kalo di media banyak yang megatakan bahwa dakwaan untuk Angie lepas total salah satunya di Wisma Atlet, seberapa kecewanya sih KPK ?”
·          “Bagaimana sampai bisa lepas ? Apakah karena tuduhannya kurang kuat ? Atau mungkin barang buktinya ?”
·          “Bang Johan, kalau Angelina sampai sekarang masih pikir-pikir begitu ya ? Kalau itu KPK sudah pasti akan banding kan ?”
·          “Keyakinannya itu tapi bagaimana Bang ? Kalo yang kemarin saja sudah lepas 12 tahun, sekarang keyakinannya masih pikir-pikir dan akan aju banding bagaimana itu ?”
*menutup telepon dan langsung telepon dari I Gede Pasek-Politisi Demokrat
·          “Abang mendengar cuplikan tentang Angelina tadi ?”
·          “Didalam cuplikan tadi Ange mengatakan bahwa sejak ia ditetapkan sebagai tersanka kemudian di tahan tidak ada teman demokrasi yang kemudian datang ataupun bertemu, kenapa ini Bang ?”
·          “Tapikan pastinya ada jam besuk juga kan Bang Pasek ? Terus kenapa tidak dilakukan ? Ini seperti kesannya habis manis sebah dibuang Bang ?”
·          “Teman-teman demokrasi yang lain Bang ? Tampaknya sudah saja, seperti tidak ada hubungan lagi begitu, walaupun mungkin hubungan dari jauh seperti mendoakan boleh, tetapi mengapa tidak memberikan support secara langsung bertemu face to face ?”
*telepon pun ditutup
·          “Apa tanggapan Abang dengan masalah yang tadi dibilang gagal total ?”
·          “Jadi tidak ada gagal total ya ?”
·          “Jadi disini Abang tidak ada merasa tidak gaga total dong Bang ?”
·          “Itu cukup pasal, tapi pasal yang 12 itu kan tidak ada yang nyangkut ?”

3.     Paragaraf Induktif dan Deduktif
Pidato :
Ø  Induktif
Pada pidatonya, Bapak Kepala Sekolah SMAN 2 Pontianak menghimbau agar seluruh siswa kelas XII agar lebih giat lagi dalam belajar. Ketekunan juga diperlukan untuk meraih hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan. Latar belakang beliau untuk berbicara seperti itu tidak lain karena UN akan dilaksanakan tidak lama lagi, yaitu pada tanggal 30 April 2013.

Ø  Deduktif
Para siswa seakan lalai dengan tanggung jawab mereka. Bagaimana tidak ? Mereka yang diberi fasilitas seakan hanya bertanggung jawab ketika memakai. Itu terbukti dengan lalainya mereka seperti lupa mematikan AC maupun kipas Angin. Bahkan kadang-kadang itu sampai 24 jam nonstop jika tidak dimatikan.

Wawancara :
Ø  Induktif
Didalam sebuah narasi disebutkan bahwa KPK menyebut rekening Angie terdapat 16 kali transaksi, padahal itu hanya dakwaan, bukan kenyataan yang sebenarnya. Nasrullah berkomentar agar pembuat narasi TVOne lebih teliti lagi. Pasalnya agar tidak terjadi lagi salah informasi. Nasrullah kesal pasalnya cuplikan tersebut ada sedikit bau pencemaran nama baik terhadap KPK.
Ø  Deduktif
Kuasa hukum Angelina menyatakan bahwa dirinya gagal total dalam pembelaan kliennya tersebut. Ia gagal membela pemenang Miss Indonesia tahun 2000 tersebut, setelah sang putri di vonis hakim di hukum 4,5 tahun penjara dan Rp. 250 Juta. Nasrullah menyatakan hukuman maksimal yang  5 tahun hanya menjadi 4,5 tahun yaitu hanya berkurang 6 bulan.